Komisi V Lakukan Pengawasan atas Pengelolaan Infrastruktur Transportasi KCJB

03-11-2024 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung, Kamis (31/11/2024). Foto: Geraldi/vel

PARLEMENTARIA, Bandung -  Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) dalam rangka meninjau operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw mengatakan fokus utama Kunsfik ini adalah untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan infrastruktur transportasi KCJB.

 

“Kami memberikan apresiasi kepada Kemenhub, KAI, KCIC dan KCI atas kerja kerasnya, sehingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat dioperasikan sebagai alternatif moda transportasi massal yang lebih efisien dan modern. Akhirnya, Indonesia telah menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat," ucap Robeth Rouw saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung, Kamis (31/11/2024).

 

Roberth Rouw menambahkan, sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan, terdapat beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian utama Pemerintah dan stakeholder terkait.

 

"Konektivitas dan aksesibilitas ke stasiun kereta cepat dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun perlu ditingkatkan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempermudah masyarakat," ujar Politisi Fraksi Partai NasDem itu.

 

Legislator Dalil Papua ini berharap pembangunan prasarana yang sedang berlangsung saat ini bisa diselesaikan tepat waktu untuk mendukung aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

 

Ia menambahkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan yang sedang berlangsung sehingga pengoperasian atas penggunaan prasarana tersebut dapat berjalan dengan baik.

 

Menanggapi kunjungan kerja spesifik dari Komisi V DPR RI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan fasilitas penumpang Whoosh maupun kereta jarak jauh.

 

Sementara itu, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan update kinerja Whoosh, dimana selama 1 Januari hingga 27 Oktober 2024, total penumpang Whoosh mencapai 4,83 juta penumpang dengan rata-rata 16.035 penumpang per hari. Sedangkan, semenjak beroperasi secara komersial dari Oktober 2023, Whoosh telah melayani 5,96 juta penumpang.

 

Di akhir kunjungan, Ketua Tim Rombongan Kunjungan Kerja Spesifik Roberth Rouw mengungkapkan hasil kunjungan kerja spesifik ini akan dilaporkan dalam Rapat Komisi dan dijadikan bahan pembahasan dalam Rapat Kerja dan RDP dengan Mitra Komisi V untuk tindak lanjutnya. (go/rdn)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...